Headlines News :
Home » » Bagaimana Rasanya Dua Hari Bersama Malaikat Maut?

Bagaimana Rasanya Dua Hari Bersama Malaikat Maut?

Nabi Idris atau bernama asli Akhnukh adalah keturunan keenam dari Nabi Adam. Dipanggil Idris karena kepandaiannya dalam berbagai disiplin ilmu dan kemahiran lainnya. Karena kepandaiannya itu, Nabi Idris ramai menjadi perbincangan di kalangan makhluk Allah, termasuk malaikat pencabut nyawa, Izrail. Dengan izin Allah SWT, Malaikat Izrail diperbolehkan untuk mengunjungi Nabi Idris, namun dengan berpura-pura menjadi manusia biasa. “Assalamualaikum,” kata malaikat sambil mengetuk pintu rumah Nabi Idris dengan membawakan oleh-oleh dari surga. Mendengar ketukan itu, Nabi Idris yang sehari-hari banyak menghabiskan waktunya menjahit kemeja sambil bertasbih, menjawab salam dan mempersilakan masuk tamu.

Setelah berkenalan dengan tamu, mereka berdua terlibat dalam diskusi hangat seputar Islam dan kepandaian Nabi Idris dalam berbagai disiplin ilmu. Hingga tidak terasa matahari mulai tenggelam di ufuk barat. Karena malam hari, Nabi Idris mempersilakan tamu menginap di rumahnya. Keduanya bersama-sama asyik beribadah hingga datang waktu makan malam. Sebagai tuan rumah yang baik, Nabi Idris menyuguhkan menu makan malam dan mengajak sang tamu untuk menyantap makan malam bersama. Namun si tamu menolak dan lebih memilih melanjutkan ibadah sendiri. Setelah selesai makan, Nabi Idris kembali beribadah dengan si tamu bersama-sama hingga larut malam. Rasa ngantuk menyergap Nabi Idris, dengan berat hati Nabi Idris menawarkan si tamu untuk istirahat dan melanjutkan ibadah pada esoknya. Tetapi, si tamu menolak ajakan, dan mempersilakan Nabi Idris untuk istirahat terlebih dahulu.

Kondisi yang sama juga terjadi pada malam berikutnya, hingga akhirnya Nabi Idris menanyakannya kepada si tamu. “Siapakah Anda sebenarnya?, kenapa Anda tidak mau makan dan tidur?” “Saya adalah Malaikat Izrail,” jawab si tamu. Mendengar jawaban itu, Nabi Idris kaget bukan kepalang. “Anda mau mencabut nyawa saya?” tanya Nabi Idris. Sejurus kemudian malaikat pencabut nyawa itu menggeleng. Tujuan dia bertamu hanya ingin mengetahui lebih dalam lagi keseharian makhluk Allah SWT yang selalu menjadi pembicaraan karena amal kebaikannya itu. Dari situ Nabi Idris mulai memahami dan sadar tentang kebiasaan para malaikat yang selalu berdoa tanpa henti, dan kebiasaannya mendekati orang-orang beriman.

“Bagaimana rasanya saat nyawa dicabut?” tanya Nabi Idris kepada Malaikat Izrail. Tidak menunggu waktu lama, Malaikat Izrail mencabut nyawa Nabi Idris dan mengembalikannya kembali dengan izin Allah SWT. Namun Nabi Idris tidak merasakan apa-apa ketika nyawanya dicabut. “Karena saya melakukannya dengan lemah lembut, begitulah yang saya lakukan kepada orang-orang beriman,” jawab Malaikat Izrail.

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Di Globalj4v4

Judul Artikel : Bagaimana Rasanya Dua Hari Bersama Malaikat Maut?
Diterbitkan Oleh : Globalj4v4
Artikel ini di patenkan pada myfreecopyright, apabila mengutip tanpa memberikan link balik pada artikel ini,akan di proses secara DMCA Takedown yang tentunya akan berakibat tidak baik pada blog saudara.
Anda dipersilakan copy paste artikel dengan mencantumkan url sumber di bawah ini :

Subscribe via RSS Feed by Globalj4v4 Indonesia
Share this article :
 
DMCA.com
*Layanan ini disediakan oleh PT Globalj4v4 Sdn. | Halaman Awal ini juga disediakan oleh PT Globalj4v4 Sdn. | Semua layanan lain yang tidak memiliki tanda “*” akan menuju ke situs web pihak ketiga, yang kontennya mungkin tidak sesuai dengan undang-undang di wilayah Anda. Anda, bukan PT Globalj4v4 Sdn, bertanggung jawab penuh atas akses ke dan penggunaan situs web pihak ketiga.
Hak Cipta © 2020 PT Globalj4v4 Sdn (Co. Reg. BlogID. 2825584887500486077). Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.
Kampus Wong Sinting | Globalj4v4 | Globalw4r3 | Google