Sebenarnya, wajar apabila blog memiliki waktu load yang agak lebih lama daripada website, karena blog identik dengan beberapa widget yang dipasang baik sebagai alat navigasi maupun untuk fungsi/fitur yang lainnya. Rata-rata semua widget tersebut banyak yang memakai javascript, otomatis waktu loading cenderung lebih lama. Ada baiknya juga jika kita melakukan minimalisasi ukuran file yang dimuat.
Kecepatan internet di Indonesia rata-rata lebih lambat dibanding negara lain, sehingga load time halaman sejauh di bawah 2 menit saya kira masih wajar.
Ada beberapa poin yang dapat kita lakukan untuk mengurangi waktu loading blog berdasarkan elemen-elemennya:
1. CSS
CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa styling yang seringkali kita tambahkan pada HTML. Untuk mengurangi ukuran CSS pada template HTML, lakukan kompresi CSS baik secara manual ataupun dengan tool. Fungsinya adalah mengurangi besar file dan waktu baca browser. Lalu, letakkan aturan-aturan CSS di bagian atas.
2. JavaScript
JavaScript memiliki waktu baca yang cenderung lebih lama, sehingga apabila diletakkan di atas, browser akan membaca lebih dahulu, sedangkan elemen yang lain akan menunggu hingga loading tersebut selesai. Akibatnya, elemen yang ingin segera dilihat menjadi terpengaruh, terutama bagian posting/artikel. Oleh karena itu, elemen-elemen yang mengandung javascript (terutama di bagian widget) sebaiknya diletakkan di bagian bawah.
Gunakan widget-widget keluaran Blogger dan Google karena javascript-nya dapat dimuat dengan cepat. Apabila terpaksa harus menggunakan javascript eksternal, upload dan hosting file js-nya hanya untuk penggunaan pribadi. Gunakan layanan upload dan host javascript dengan load cepat dan untuk pribadi.
3. Posts (Bagian Posting)
Pada halaman utama (homepage), jumlah posting atau artikel yang ditampilkan juga mempengaruhi loading blog. Apabila posting/artikel yang ditampilkan terlalu banyak, maka waktu loading pun akanbertambah. Tampilkan artikel-artikel pada halaman utama dengan jumlah yang sewajarnya, misalnya 5. Untuk mengesetnya, buka dashboard >> Design/Rancangan >> klik 'edit' pada badan blog post >> tulis jumlah/angka posting yang ingin ditampilkan.
Untuk lebih mengoptimalkannya, potong sebagian isi posting/artikel pada halaman utama dengan menggunakan fitur "auto readmore/baca selanjutnya".
4. Gambar/Image/Picture
Gambar berfungsi untuk memperindah tampilan, memberikan kesan, dan menjadi simbol perwakilan dan interpretasi isi artikel. Namun, gambar yang berukuran besar juga menghambat loading blog, oleh karena itu diperlukan adanya taktik dalam menggunakan gambar. Gambar berformat PNG memang lebih disukai karena transparansinya akan tetapi ukuran file yang dibutuhkan jauh lebih besar tapi usahakan untuk menggunakan gambar berformat JPG. Bila tetap harus menggunakan file gambar PNG, seperti pada header, background blog maupun posting, kurangi/kompres ukurannya dengan PNG compression tool yg mengurangi kualitas gambar.
Ketka menambahkan gambar pada posting, berikan ukuran yang fixed atau buatlah thumbnail, agar browser dapat langsung membacanya dengan cepat.
Jika harus mengupload gambar ke pihak ketiga, gunakan situs upload dan hosting gambar yang load-nya cepat, misalnya Photobucket.
5. Widget/Gadget
Widget merupakan bagian penting dari sebuah blog. Akan tetapi jika widget yang digunakan terlalu banyak, semakin lama pula waktu loading halaman. Gunakan widget-widget yang penting dan terutama menunjang navigasi. Hindari widget-widget yang tidak begitu penting dan bahkan tidak mendukung isi blog, misalnya widget jam, kalender, photoshow, dan lain-lain. Widget tersebut saya sebut tidak penting karena sebenarnya pengunjung tidak membutuhkan itu, waktu loading jadi lebih berat, dan tidak memberikan efek apapun bagi performa blog.
Kecepatan internet di Indonesia rata-rata lebih lambat dibanding negara lain, sehingga load time halaman sejauh di bawah 2 menit saya kira masih wajar.
Ada beberapa poin yang dapat kita lakukan untuk mengurangi waktu loading blog berdasarkan elemen-elemennya:
1. CSS
CSS (Cascading Style Sheets) adalah bahasa styling yang seringkali kita tambahkan pada HTML. Untuk mengurangi ukuran CSS pada template HTML, lakukan kompresi CSS baik secara manual ataupun dengan tool. Fungsinya adalah mengurangi besar file dan waktu baca browser. Lalu, letakkan aturan-aturan CSS di bagian atas.
2. JavaScript
JavaScript memiliki waktu baca yang cenderung lebih lama, sehingga apabila diletakkan di atas, browser akan membaca lebih dahulu, sedangkan elemen yang lain akan menunggu hingga loading tersebut selesai. Akibatnya, elemen yang ingin segera dilihat menjadi terpengaruh, terutama bagian posting/artikel. Oleh karena itu, elemen-elemen yang mengandung javascript (terutama di bagian widget) sebaiknya diletakkan di bagian bawah.
Gunakan widget-widget keluaran Blogger dan Google karena javascript-nya dapat dimuat dengan cepat. Apabila terpaksa harus menggunakan javascript eksternal, upload dan hosting file js-nya hanya untuk penggunaan pribadi. Gunakan layanan upload dan host javascript dengan load cepat dan untuk pribadi.
3. Posts (Bagian Posting)
Pada halaman utama (homepage), jumlah posting atau artikel yang ditampilkan juga mempengaruhi loading blog. Apabila posting/artikel yang ditampilkan terlalu banyak, maka waktu loading pun akanbertambah. Tampilkan artikel-artikel pada halaman utama dengan jumlah yang sewajarnya, misalnya 5. Untuk mengesetnya, buka dashboard >> Design/Rancangan >> klik 'edit' pada badan blog post >> tulis jumlah/angka posting yang ingin ditampilkan.
Untuk lebih mengoptimalkannya, potong sebagian isi posting/artikel pada halaman utama dengan menggunakan fitur "auto readmore/baca selanjutnya".
4. Gambar/Image/Picture
Gambar berfungsi untuk memperindah tampilan, memberikan kesan, dan menjadi simbol perwakilan dan interpretasi isi artikel. Namun, gambar yang berukuran besar juga menghambat loading blog, oleh karena itu diperlukan adanya taktik dalam menggunakan gambar. Gambar berformat PNG memang lebih disukai karena transparansinya akan tetapi ukuran file yang dibutuhkan jauh lebih besar tapi usahakan untuk menggunakan gambar berformat JPG. Bila tetap harus menggunakan file gambar PNG, seperti pada header, background blog maupun posting, kurangi/kompres ukurannya dengan PNG compression tool yg mengurangi kualitas gambar.
Ketka menambahkan gambar pada posting, berikan ukuran yang fixed atau buatlah thumbnail, agar browser dapat langsung membacanya dengan cepat.
Jika harus mengupload gambar ke pihak ketiga, gunakan situs upload dan hosting gambar yang load-nya cepat, misalnya Photobucket.
5. Widget/Gadget
Widget merupakan bagian penting dari sebuah blog. Akan tetapi jika widget yang digunakan terlalu banyak, semakin lama pula waktu loading halaman. Gunakan widget-widget yang penting dan terutama menunjang navigasi. Hindari widget-widget yang tidak begitu penting dan bahkan tidak mendukung isi blog, misalnya widget jam, kalender, photoshow, dan lain-lain. Widget tersebut saya sebut tidak penting karena sebenarnya pengunjung tidak membutuhkan itu, waktu loading jadi lebih berat, dan tidak memberikan efek apapun bagi performa blog.