Headlines News :

Latest Post

Tampilkan postingan dengan label jenis burung kicau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jenis burung kicau. Tampilkan semua postingan

Perawatan MURAI BATU Bakalan | Trotol

Perawatan Burung Murai Batu bakalan/trotol secara umum tidak jauh berbeda dengan perawatan trotol jenis burung berkicau lainnya, kendati demikian ada sedikit perbedaan perlakuan yang harus diperhatikan apabila kita ingin hasil lebih maksimal pada burung Murai Batu (MB) trotol yang kita miliki baik untuk orientasi MB lomba maupun MB rumahan. 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan MB trotol adalah dari aspek mandi, jemur, ekstrafooding dan umbaran.
  1. Memandikan burung Murai Batu trotol usahakan agar dilakukan secara kontinyu alias berulang secara rutin baik waktu maupun instensitas waktu yang digunakan. 
  2. Penjemuran burung Murai Batu trotol sebaiknya dilakukan secara bertahap mulai dari 15 menit dan ditingkatkan sesuai kondisi burung, pada MB trotol penjemuran tidak menjadi prioritas utama karena burung MB trotol masih difokuskan pada pertumbuhan bulu dan letihan berkicau. Kesalahan penjemuran MB trotol bisa berakibat buruk di kemudian hari. 
  3. Ekstrafooding pada burung Murai Batu trotol sebaiknya diberikan secara maksimal dan variatif, khusus untuk kroto sebaiknya diberikan porsi lebih karena kandungan protein pada kroto sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bulu MB serta dipercaya dapat menambah kegacoran Murai Batu. 
  4. Umbaran pada Murai Batu trotol memang tidak mutlak namun sebagian besar Murai Mania percaya bahwa umbaran memiliki peran penting dalam pembentukan otot dada dan paru-paru sebagai penunjang kemampuan berkicau burung Murai Batu.
Nah itulah sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat...

Cara Mengatasi Burung KACER Suka SALTO

Cara mengatasi burung Kacer yang suka Salto memang cukup bervariasi, untuk penanganan pada burung Kacer memang tidak dapat disamakan dengan penanganan atau treatment pada burung Cendet yang suka salto, namun sedikit banyak tetap ada persamaan yang patut untuk dicoba. 
Salto merupakan salah satu perilaku burung yang kurang bahkan sangat tidak disukai oleh pecinta burung berkicau apalagi untuk tujuan lomba, sebab selain tidak enak dilihat, salto juga seringkali membuat burung cepat lelah dan cenderung ngetem saat dilombakan dan tentunya akan mengurangi penilaian dari para juri.

Untuk mengetahui penanganan atau treatment cara mengatasi burung Kacer yang suka salto dengan tepat maka kita harus mengetahui terlebih dahulu kira-kira apa penyebab / faktor pemicu sehingga burung Kacer suka salto dengan cara memantau perilaku serta evaluasi perawatan harian yang kita lakukan.


Secara umum cara mengatasi burung Kacer yang suka salto dapat dilakukan dengan beberapa cara, tentunya cara ini kembali disesuaikan dengan faktor pemicu timbulnya perilaku salto pada burung Kacer kesayangan kita.


Berikut beberapa cara mengatasi perilaku salto pada burung Kacer yang umumnya digunakan oleh para pecinta Kacer di Indonesia :


  1. Jauhkan atau hindarkan dahulu burung Kacer dari burung-burung jenis lain yang suka menunjukkan perilaku salto seperti Cendet/Pentet, Branjangan dan Ciblek.
  2. Menambah tangkringan menjadi 2 atau merubah posisi tangkringan menjadi bersilang atau sebaliknya menjadi sejajar, sesuaikan dengan kondisi. 
  3. Mengganti sangkar harian burung Kacer dengan sangkar berbentuk bulat yang biasa digunakan burung Anis Merah atau mengganti sangkar dengan ukuran yang lebih besar dengan asumsi bahwa burung Kacer kita dapat lebih bergerak leluasa. 
  4. Menutup bagian atas sangkar dengan kain, kardus atau penutup lainnya. 
  5. Mengurangi porsi Ekstrafooding (EF) setelah harian Kacer khususnya kroto dan ulat hongkong jika dirasa ada indikasi Overbirahi (OB) pada Kacer. 
  6. Menggunakan kandang umbaran berukuran minimal 2X1 meter agar burung Kacer dapat bergerak leluasa. 
  7. Hindari menggantang Kacer langsung di bawah lampu 
  8. Full Kerodong dan hindari bagian atas terbuka dan celah cahaya masuk. 
  9. Meninggikan posisi tangkringan atas agar mengurangi ruang Kacer untuk salto. 
  10. Meningkatkan instensitas mandi Kacer jika dirasa masih kurang.
Nah itulah beberapa tips mengatasi burung Kacer yang suka salto, tentu saja stetmen di atas tidak perlu dilakukan semuanya namun hanya beberapa saja yang dianggap perlu dan sesuai dengan kemungkinan terbesar pemicu timbulnya salto pada burung Kacer anda. Semoga tips di atas bisa bermanfaat buat para Kicau Mania di manapun anda berada.


***Salam KICAU MANIA INDONESIA***

Pencegahan,Pengobatan Dan Perawatan Burung Sakit

Tadi saya sudah membahas tentang Ciri-Ciri Burung Sakit,,nah pada kali ini saya akan menjelaskan tentang Pencegahan,Pengobatan Dan Perawatan Pada Burung Sakit, karena pada kondisi cuaca seperti sekarang ini banyak dari burung kesayangan kita yang mengalami stres/flu.
Sebenarnya, ada beberapa hal penting yang harus selalu diperhatikan oleh penghobi burung untuk mencegah penyakit hinggap dan bersarang di tubuh burung.


Hal penting tersebut adalah:

1. Selalu perhatikan kebersihan Kandang/Sangkar Burung.
Sebaiknya, kandang burung (sangkar burung) dibersihkan secara rutin setiap pagi. Alas sangkar/lantai kandang yang kotor disikat dan dicuci bersih dengan deterjen, kemudian di jemur 15-30 menit di bawah terik matahari. Agar lebih baik dan aman, semua pernak-pernik kandang burung/sangkar burung, disemprotkan disinfektan dengan dosis yang tepat. Disinfektan fungsinya adalah membunuh bakteri, kuman penyakit, parasit, jamur, kutu dan virus (Virus flu burung/virus AI dan lainnya) yang sangat merugikan burung.

2. Jemur minimal 15 menit setiap pagi.
Makukan penjemuran burung secara rutin dan konsisten. Burung wajib dijemur minimal 15 menit setiap pagi. Waktu penjemuran burung terbaik mulai jam 07.00-10.00, kehangatan pagi dan sinar Ultra Violet dari penjemuran tersebut sangat membantu tubuh burung untuk mengekstrak Pro Vitamin D3 yang ada di tubuh burung menjadi Vitamin D3. Sinar UV, Alpha, Gamma, Beta, Theta dan lainnya sangat diperlukan tubuh burung untuk membentuk dan memproduksi hormon-hormon vital. Contoh hormon vital tersebut adalah hormon pertumbuhan dan hormon reproduksi. Disamping sebagai kebutuhan dasar biologis dan kebutuhan fisik, penjemuran juga berdampak besar terhadap psikologis burung.

3. Berikan makanan yang tepat dan berkualitas baik.
Salah satu sumber penyakit pada semua makhluk hidup adalah makanan yang di konsumsi. Begitu juga dengan burung, yang sangat tergantung kepada makanan yang selalu kita berikan. Disini, kita memang dituntut harus mengetahui dan paham tentang fisiologis burung yang kita rawat dan yang kita pelihara. Sebagai saran,;
  • berikan makanan dengan kandungan (komposisi) lengkap yang sudah teruji cocok untuk burung, pakan tidak harus yang mahal, cocok disini bukan berarti burung suka dan melahap habis makanan yang kita berikan. Maksudnya adalah, cocok dengan sistem metabolisme burung dan kandungan (komposisi) dari makanan tersebut memenuhi semua kebutuhan burung. 
  • Selalu lakukan evaluasi dan pengamatan secara langsung setiap habis pemberian makanan kepada burung. Jangan pernah ber-eksperimen terhadap makanan burung apabila anda belum paham fisiologi burung. Sistem metabolisme burung pemakan serangga sangat berbeda dengan sistem metabolisme burung pemakan buah.
4. Berikan suplemen berkualitas baik secara rutin.
Untuk apa pemberian suplemen? Apakah kandungan makanan yang kita berikan belum cukup untuk burung? Pertanyaan ini sangat sering di pertanyakan oleh penghobi. Suplemen yang saya maksudkan disini adalah tambahan makanan yang tidak terdapat pada makanan sehari-hari yang kita berikan. Suplemen yang saya maksudkan adalah Vitamin (Multivitamin) dan Mineral (Multimineral) yang mutlak dibutuhkan untuk menjaga tubuh burung agar selalu prima. Cara Pemberian Suplemen Adalah Sbb:
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang sudah diramu dan diracik khusus untuk burung.
  • Pergunakan secara rutin dan terjadwal.
  • Takaran pemberian sesuai dosis dan selalu memperhatikan tata cara penggunaannya.
  • Suplemen (vitamin dan mineral) sangat dibutuhkan tubuh burung dalam masa pertumbuhan, penyembuhan sakit, masa burung mabung, bertelur, meningkatkan daya tahan tubuh di musim pancaroba.
5. Hindari burung jadi stress.
Stress pada burung adalah psikologis yang dapat mengganggu semua sistem yang ada di tubuh burung. Banyak hal yang dapat menyebabkan burung menjadi stress, antara lain; 
  • Penempatan burung yang membuat burung menjadi merasa tidak aman.
  • ketenangan dan kenyamanan burung terganggu.
  • situasi lingkungan burung dan lain-lain. 
Sekali lagi saya ingatkan, jangan pernah bikin burung jadi stress. Karena akan sulit sekali membuat burung menjadi normal kembali.

6. Pengobatan yang tepat sesuai penyakit burung.
Apabila burung sudah terlanjur jatuh sakit atau terjangkit penyakit, janganlah panik terlebih dahulu, berikut adalah cara mengatasinya; 
  • Tempatkan burung yang sakit ditempat yang hangat dan bebas dari angin yang menerpa secara langsung.
  • Kenali dan diagnosa apa penyebab dan penyakit pada burung tersebut, untuk memudahkan pemberian obat yang cocok.
  • Segera konsultasikan penyakit burung anda kepada ahlinya, supaya mendapatkan rekomendasi obat yang cocok untuk mengobati penyakit burung yang sakit tersebut.
  • Segera obati burung dengan obat yang tepat.
  • Penggunaan obat antibiotik yang tidak tepat akan dapat menyebabkan efek resistan di tubuh burung.
  • Jangan pernah ber-eksperimen dengan obat, apabila anda tidak paham betul tentang kandungan obat dan efeknya terhadap burung.
Semoga burung kesayangan agan tetap dalam kondisi yang sehat,biar tetap exsist dalam kontest..

Info:
Apabila Agan menjumpai iklan dari adf.ly tunggu saja 5 detik
Apabila sudah muncul kata "lanjutkan" klik pada kolom kata tersebut.
Salam dari GlobalJ4V4...

Ciri-Ciri Burung Sakit

Hai sobat GlobalJ4v4,pada kali ini saya akan menjelaskan tentang Ciri-ciri Burung Sakit,sering kita jumpai pada burung kesayangan kita yg tiba-tiba saja setres/nggak mau bunyi,tanpa tahu sebab pasti yang di alami sanng burung.Mungkin kita tidak menduga kalau burung kesayangan kita sedang mengalami flu.

Mendeteksi Lebih Dini Untuk Mencegah Burung Sakit
Sebagian besar penyebab kematian pada burung, baik langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh malnutrisi (kekuranglengkapan gizi) dan stres. Banyak pemelihara memberi makan burungnya cukup banyak kadang malah berlebihan, tetapi mutu dan kandungan gizi pada pakan tersebut  rendah sehingga dapat terjadi defisiensi (kekurangan sesuatu zat nutrisi).
Stres pada burung dapat disebabkan oleh buruknya higiene, perubahan-perubahan suhu yang cepat, atau trauma baik fisik maupun psikis. Baik karena defisiensi zat nutrisi ataupun karena stres berjalan lama dan menyebabkan burung kelelahan. Pada suatu saat sampai kepada ambang batas kemampuan daya tahan tubuh, sehingga yang kita jumpai adalah kematian mendadak.
Asal agan ketahui  naliri satwa,khususnya pada burung adalah berusaha menyembunyikan kelemahannnya. Bahkan, menurut para pakar, burung adalah hewan yang paling pandai menyembunyikan kelemahannya agar selamat dari musuhnya atau yang lebih kuat dalam kelompok-nya. Dalam keadaan sakit pun burung pandai menyembunyikannya sehingga seolah-olah sehat agar musuhnya tidak berani menyerangnya. Namun demikian, apabila kita jeli dan teliti sekali mengamatinya mungkin kita dapat mengetahui secara dini apakah burung itu sehat atau sakit.
Berikut adalah upaya untuk mengetahui status kesehatan burung. Burung yang tidak sehat menunjukkan ciri-ciri tertentu.

BERIKUT ADALAH CIRI-CIRI BURUNG SAKIT

  • Pada mata keluar sekretum (cairan yang tidak normal atau tidak biasanya), berubah warna atau kecerahannya, sayu, mata dipejampejamkan, dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.Lubang hidung (nostrils).
  • Dari lubang hidung keluar ingus, sesuatu yang membeku sehingga menutupi nostril dan bersin-bersin atau membuka-buka paruhnya karena sesak nafas. Selain itu, bulu-bulu di sekitar nostril dan kepala pada umumnya kotor karena sering digaruk atau diusap.
  • Bulu sayap tampak suram dan kusut, sayap lunglai (baik sebelah atau keduanya), perilaku menata bulu-bulu hilang atau tidak dilakukan.
  • Napsu atau perilaku makanNapsu makan turun atau hilang, tidak pandai mematuk makanannya, dan berat badan menurun.
  • Keseimbangan / Burung tampak sempoyongan, tidak mampu atau sukar bertengger (biasanya burung ada di lantai kurungan), dan tidak suka bergerak (inaktif),
  • Sendi tulangPada sendi tulang terjadi pembengkakan dan berubah bentuk (deformitas, malformation).
  • Kebiasaan sehari-hari Kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan tidak dilakukan lagi, tidak suka mandi-mandi, tidak berkicau, suara kicauannya berubah, dan lain-lain.
  • Terdapat jendolan atau timbunan sesuatu masa di manapun pada tubuhnya.
Nah itulah ciri umum dari burung yang sedang sakit,semoga panduan ini bisa berguna...

Tips Merawat Burung Cucak Ijo

CARA PERAWATAN CUCAK IJO
  • Tempat: Cucak hijau bisa dipelihara dengan sangkar kotak dengan ukuran panjang-lebar 45-45 cm dengan tinggi 60 cm atau bisa juga sangkar bulat dengan diameter 35 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dari kayu asam dengan diameter 1,5 cm.
  • Pakan: Sama dengan burung lain pada umumnya, cucak hijau memerlukan menu pakan yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya.Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari vitamin B) dan Ca-D 
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.
Yang termasuk mineral yang diperlukan burung cucak hijau adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Makanan yang sesuai untuk burung cucak hijau

  • Voer sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung cucak hijau. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan voer yang baru setiap dua hari sekali. 
  • Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah pepaya, pisang kepok putih atau pisang saba, apel, pir, tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu, buah pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah. 
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik, orong-orong, kroto, ulat hongkong, ulat bambu, kelabang, belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut. 
Perawatan dan setelan harian burung cucak hijau
Perawatan harian untuk burung cucak hijau relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung cucak hijau:

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung). 
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan voer, air minum dan buah segar. 
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung. 
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis. 
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong. 
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung Master. 
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu. 
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. 
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya. 
INGAT
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi. 
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya. 
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu. 
  • Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja. 
  • Berikan buah pisang yang yang telah diolesi madu setiap hari Sabtu. 
Penanganan apabila burung cuvak hijau overbirahi
  1. Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore 
  2. Bisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut 
  3. Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore 
  4. Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja 
Penanganan apabila burung cucak hijau kondisinya drop
  1. Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore 
  2. Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu 
  3. Mandi dibuat 2 hari sekali saja 
  4. Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung cucak hijau lain dahulu 
  5. Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari 
PENANGANAN CUCAK HIJAU UNTUK LOMBAPerawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung cucak hijau:

  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore. 
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja. 
  • 1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor. 
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi. 
INGAT
  • Jangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil. 
  • Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget. 
Perawatan dan setelah cucak hijau pasca lomba
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini pola Perawatan dan setelan pasca lomba untuk burung cucak hijau:
  • Porsi EF dikembalikan ke setelan harian. 
  • Berikan multivitamin pada air minum pada H+1 setelah lomba. 
  • Sampai H+3 setelah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja. 
PERAWATAN CUCAK HIJAU MABUNG
Untuk burung cucak hijau, sangat jarang terjadi mabung total dan biasanya hanya nyulam atau ganti bulu secara bergantian. Namun jika terjadi burung mengalami masa nyulam dengan banyak bulu yang berjatuhan, maka perlu dilakukan treatmen mabung. Apakah mambung itu?
Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.
Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).
Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).

Penggangu tersebut antara lain:

  • Penyakit - Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh. 
  • Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya). 
  • Kimiawi – penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung. 
  • Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya. 
Yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?

  1. menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya. 
  2. pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma. 
  3. berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk. 
Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung.
Cara Yang Tepat menggunakan BirdVit
Dalam kaitan dengan persoalan mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memberikan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih tepat” sebab BirdVit adalah multivitamin dan multimineral yang sangat diperlukan burung selama masa mabung.

BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung, seperti:
  • Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. 
  • Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate. 
  • Mineral utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate. 
Dengan demikian, selama kita menggunakan BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan seperti sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu seperti asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.

Cucak hijau bermasalah
Untuk burung-burung yang sangat bermasalah misalnya bulu mudah patah atau burung sakit-sakitan seusai masa mabung, biasanya dikarenakan asupan mineralnya yang kurang. Selain digunakan BirdVit, Anda bisa menyertakan pula BirdMineral.

Apa beda BirdMineral dan BirdVit?Untuk diketahui, ada mineral dan vitamin tertentu yang tidak efektif jika digunakan bersamaan. Akan saling melemahkan. Karena keduanya sama-sama dibutuhkan burung dalam jumlah yang proporsional, maka mineral dan vitamin tertentu hanya bisa dicampur dengan komposisi dan volume tertentu.
Seperti diketahui di dalam BirdVit ada sejumlah mineral yang sangat diperlukan burung. Namun kandungan mineral di dalam BirdVit tidak sebesar di dalam BirdMineral karena selain sebagai penjaga vitalitas burung, BirdMineral juga bersifat mengcover atau mengobati.

Pola perawatan cucak hijau masa mabung:
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong. 
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 20 menit/hari atau kalau untuk penanganan ekstrim burung mabung, bisa dilakukan perawatan ekstem mabung. 
  • Jika Anda tidak menggunakan BirdVit atau BirdMineral, pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: setelan jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 3 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi dan cacing 2 ekor 3x seminggu. 
  • Meski tidak menggunakan BirdVit dan/atau BirdMineral, pemberian multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu sangat perlu. 
  • Jika Anda tidak menggunakan BirdVit, perlu perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Di samping itu buah pepaya banyak mengandung vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung. 
Lakukan pemasteran
Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master. contoh master cucak hijau adalah, lovebird, kenari, jalak suren, cililin, kapas tembak, ciblek dll.

Semoga Burung Cucak Ijo agan jadi juara..

Persiapan Burung untuk di Lombakan (kontes)

Pada kali ini saya akan berbagi tips kepada para penghobi kicau mania khususnya burung ocehan yang memang sudah dikondisikan dari awal dalam membeli burung tersebut adalah untuk dilombakan atau untuk kontes. 
Mengikuti burung ke dalam perlombaan burung berkicau, kita harus mengetahui kualitas mental, suara / volume dan fisik burung kita dan jangan mengikuti nafsu hehheh, biasanya burung kita jika dirumah rajin berkicau dan terlihat vit tapi begitu turun di arena lomba malah drop, gak mau ngadu, nggak mau teler dan malah bisu, mungkin saja hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya persiapan khusus yang pada akhirnya membuat kita sangat kecewa.

Perlu diingat bahwa burung yang akan dibawa ke arena kontes dilapangan harus diperhatikan secara rinci, dan kita harus benar-benar memperhatikan kualitas burung kita, baik mental, volume suara, gaya, fisik, dan variasi-variasi ocehannya, tidak jarang burung yang sudah tampil bagus dirumah akan ngambek sesampainya dilapangan, bisa juga penyebabnya adalah faktor fisik dan mental yang kurang siap, untuk itu ada beberapa hal sedikitnya yang perlu diperhatikan saat kita akan mengikut sertakan burung kita kearena lomba agar kondisi mental dan performa burung stabil sesampainya di Lapangan, diantaranya sbb :

  1. Persiapkan burung yang akan dilombakan kira-kira 2 – 1 minggu burung tersebut jangan dibawa latihan atau dipertemukan dengan sejenisnya atau lawan jenisnya, namun 2-3 hari sebelum lomba boleh didekatkan dengan betinanya jika memang setelannya seperti itu ( biasanya burung anis merah ).
  2. Sering dikerodong/kain penutup sangkar dan boleh dibuka seperlunya seperti mandi jemur dan memberikannya makanan.
  3. Sesaat sebelum berangkat dari rumah menuju arena lomba, burung diberikan makanan yang segar dan alami seperti telor semut ( kroto ), ataupun buah-buahan segar seperti apel, pepaya, pisang. ( Untuk pemberian kroto sebaiknya diberikan 4-5 harinya sebelum turun lapangan secara rutin berikanlah secukupnya dan jangan ada yang tersisa di sangkar, karena kroto atau makanan yang tersisa dapat menyebabkan busuk ).
  4. Sebelum berangkat, semprotkan atau spray burung tersebut secukupnya agar burung tidak kepanasan dan akan tetap segar.
  5. Tutup sangkar burung dengan krodong secara rapat dalam perjalanan ( krodong/kain penutup sangkar) harus pas ukurannya dengan sangkarnya, jangan terlalu besar.
  6. Untuk jarak lomba yang dekat kurang dari 2 jam perjalanan burung tidak perlu diberikan obat anti stres, tapi jika perjalanan menumpuh waktu lebih dari 3 hingga 7 jam diperlukan obat anti stres sekitar 2-3 hari sebelum berangkat.
  7. Burung sebaiknnya sudah sampai di lokasi lomba, kurang lebihnya 2 jam sebelum dimulai lomba agar burung tidak mengalami stres ataupun merasa kaget, alasannya agar burung tenang dan istirahat dahulu setelah menempuh perjalanan.
  8. Simpan dan gantang burung kita sesampainya dilokasi dengan mencari tempat yang teduh dan jauhkan dari burung lomba lainnya, dan krodong segera dibuka sebagian saja agar burung dapat menghirup udara segar kembali.
  9. Beri kroto ataupun jangkrik dan ulat hongkong sesuai dengan menu dan makanannya agar burung segar kembali.
Semoga Tips ini bisa bermanfaat buat pemula kicau mania..karena yang senior pasti sudah punya Trik tersendiri..

Memilih Bakalan dan Perawatan Burung Ciblek

Kemarin ada permintaan dari salah satu temen untuk menjelaskan bagaimana ciri jantan dan betina pada burung Ciblek beserta perawatannya, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang ciri fisik dan perawatan pada burung Ciblek untuk memenuhi permintaan sobat GW kemarin. Burung Ciblek berkicau dengan suara lantangnya.. Burung caberawit ini termasuk burung petarung yang handal. Jangan remehkan burung ini..walaupun kecil tapi suaranya tidak di ragukan lagi..Burung petarung ini biasa kita jumpai di Sawah,pinggiran hutan dan terkadang juga di perkampungan yang masih jauh dari keramaian. Burung ciblek ini sering diperdagangkan karena suaranya yang keras dan naluri fighternya yang bagus. Jika sudah terlatih burung ini jika kita pegang dan kita kasih kaca didepannya dia akan berkicau seolah mau bertarung dengan bayangannya sendiri.
Burung yang hampir sama dengan burung prenjak atau disebut juga burung pengicau ini sama-sama mempunyai postur tubuh yang kecil dan ramping. Walaupun tubuhnya sama-sama kecil, tetapi suara burung ciblek bisa lebih diandalkan karena mempunyai suara yang khas seperti suara tembakan-tembakan dan sering dilombakan dalam kontes.
Sifat burung ini ramai dan lincah, sering ditemui di daerah yang terbuka atau bersemak. Dapat dibedakan menjadi Ciblek sawah dengan suara yang lebih lantang dan Ciblek kebun.


Adapun perbedaan jantan dan betina adalah sbb:
Jantan:
  • kepala condong bulat agak besar/istilah jawa Njambe
  • kaki panjang proposional/cengkraman kuat ciri fighter bagus
  • paruh tebal hitam,rongga mulut juga hitam
  • mata cerah bulat dan belotot
  • ekor agak panjang dan rapat
Betina:
  • kepala bulat kecil
  • paruh tipis
  • kaki cenderung pendek2
  • pelipis mata ada tanda putih semacam alis
Perlu diperhatikan,
Ciblek yg ada dipasaran ada dua macam, yg satu dada kuning punggung kecoklatan dan satu lagi dada putih punggung keabu-abuan. Dan biasanya yang banyak dicari yaitu dada putih karena sifat fighternya yang bagus, dan juga banyak dipakai sebagai master untuk burung murai, anis, cendet dll, jadi jika agan mau mencari Ciblek,carilah yang berdada putih..


Perawatan dan makanan pun sangat mudah diantaranta:
  • pagi bersihkan kandang,
  • ganti air, cek pakan
  •  beri kroto secukupnya saja atau 1 sendok
  • jangkrik boleh lah 2pcs
  • jemur antara jam 8 sampe jam 9
  • atau jam 7 sampe jam 9 tergantung cuaca saja
  •  klo burungnya sudah mapan, tidak perlu di semprot /spray
  • biasanya dia akan mandi sendiri.. siapkan saja cepuknya
  • malam jgn lupa dikerodong biar tidurnya nyenyak
Nah itulah cerita singkat dari sang caberawit,untuk lebih delailnya akan saya jelaskan di lain waktu,.

Perawatan Pada Burung Cendet (Pentet)

Burung Cendet (Burung Pentet) merupakan salah satu burung predator yang memiliki suara variasi isian yang sangat baik. Banyak Kicaumania yang menganggap perawatan burung Cendet ini susah.
Sebenarnya, merawat burung Cendet sama mudahnya dengan merawat burung berkicau jenis lain. Burung Cendet adalah burung cerdas dari keluarga Turdidae.

KARAKTER DASAR BURUNG CENDET
  • Ganas apabila lapar. Burung Cendet akan berlaku agresif apabila lapar.
  • Petarung yang memiliki teritorial. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung Cendet sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Cendet lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
PEMILIHAN BAHAN BURUNG CENDET YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG CENDET YANG BAIK DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cendet.
  • Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cendet jantan dapat dilihat warna bulu yang tegas mengkilap dan kontras.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah cenderung lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  • Kepala besar, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CENDET
  1. Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolismesetiap burung Cendet. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  2. EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Cendet yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CENDET
Perawatan harian untuk burung Cendet relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.


Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cendet:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
  • Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
INGAT
  1. Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu.
  2. Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
  3. Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA CENDET OVER BIRAHI
  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore.
  • Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.
  • Berikan Ulat Bambu 2 ekor 3x seminggu.
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
  • Mandi malam.
PENANGANAN APABILA CENDET KONDISINYA DROP
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari.
  • Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Cendet lain dahulu.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET UNTUK LOMBA Perawatan lomba untuk burung Cendet sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Cendet agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Cendet yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.


Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Cendet:
  1. H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
  2. H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  3. 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
  4. Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.
INGAT
  • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Cendet lain.
  • Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.


Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Cendet:
  • Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
  • Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CENDET MABUNG 
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Cendet pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Cendet menjadi rusak.
Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Cendet meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Cendet butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.


Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Cendet:
  1. Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  2. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  3. Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 6 ekor pagi dan 6 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 5 ekor setiap pagi.
  4. Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  5. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CENDET ( PENTET) Irama lagu yang dimiliki burung Cendet memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Cendet. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).
Memilih suara-suara master untuk burung Cendet janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.


Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
  • Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burungandalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
  • Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
  • Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.


Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.
Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam memaster burung Cendet adalah memaster burungdengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).


Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Cendet tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.

Perawatan Anis Merah

Kali ini saya akan membahat tentang karakter dan perawatan harian pada burung Anis Merah,burung ini mempunyai karakter suara yg cukup keras dan mempunyai keunikan tersendiri,pada waktu melantunkan lagu, yaitu; dengan kepala menunduk kebawah sambil goyang kekanan dan kekiri,mirip kayak orang mabuk/teler. 

KARAKTER DASAR ANIS MERAH
  • Sensitif dan perlu waktu untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan fisik dan psikis. Perlakuan kasar serta perubahan ornamen pada kandang misalnya, atau perubahan suasana lingkungan yang drastis, bisa membuat anis merah stres.
  • Pembosan dan selalu butuh suasana baru. Apabila berada di satu tempat dengan waktu yang relatif lama, maka burung ini menjadi malas untuk berkicau lagi. Cobalah secara berkala selalu memindahkan tempat gantangannya. Misalnya: Selama ini digantang di depan rumah, kemudian digantang di samping rumah. Ini merupakan salah satu misteri pada burung tersebut.
  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung anis merah sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang berlebihan (over), penjemuran yang berlebih dan melihat burung anis merah lain, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Sangat manja. Hampir rata-rata burung anis merah tidak akan mau bunyi dan tidak akan mau teler apabila ia melihat orang yang sehari-hari merawatnya. Karena burung tersebut secara psikologis telah menganggap perawat atau pemiliknya sebagai pasangan. Aneh memang, tapi itulah kenyataannya. Biasanya pada waktu kontes atau lomba pada burung kelas anis merah, joki yang menggantang burung dan joki lapangan adalah orang yang tidak pernah berhubungan atau terlibat dalam perawatan harian pada burung tersebut.
  • Mudah jinak. Karena sifat manjanya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada perawat atau pemiliknya.
PEMILIHAN ANIS MERAH YANG BAIK

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung anis merah.

  1. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung anis merah berjenis kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna lebih gelap, warna bulu di bawah paruh bagian bawah lebih pudar, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah.
  2. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan burung anis merah yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
  3. Postur badan, pilihlah bahan anis merah yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  4. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  5. Lincah dan dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  6. Berdiri pada posisi kepala mendangak 45 derajat. Boleh percaya boleh tidak, apabila anda mendapatkan bahan yang seperti ini, dijamin umur 7 bulan sudah ngerol dan mulai teler.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK ANIS MERAH

  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung anis merah. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • Buah Segar, burung ini sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Di samping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung anis merah yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung anis merah relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.

Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung anis merah:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali di teras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 1 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
INGAT
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Pemberian Cacing diberikan 2 ekor 1x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum’at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA KONDISI OVER BIRAHI
  1. Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore
  2. Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
  3. Berikan Cacing 1 ekor 2x seminggu
  4. Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  5. Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  6. Burung sebaiknya diisolasi, jangan melihat dan mendengar suara burung anis merah lain dahulu untuk sementara waktu.
PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 3 pagi dan 3 sore
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  • Tingkatkan porsi pemberian Cacing menjadi 2 ekor 3x seminggu
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung anis merah lain dahulu
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung anis merah:
  • H-3 sebelum lomba, jangkrik bisa dinaikkan menjadi 2 ekor pagi dan 2 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 1 ekor saja.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
INGAT
Jangan memberikan Ulat Hongkong dalam menggenjot birahi pada burung anis merah. karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat meningkat dan menjadi tidak stabil.Sebaiknya, joki lapangan adalah orang yang tidak pernah terlibat didalam perawatan harian pada burung anis merah tersebut.

PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung anis merah:
  • Porsi EF dikembalikan ke stelan harian.
  • Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
Mabung (moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak.
Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidakseimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.

Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
  1. Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  2. Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  3. Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: stelan jangkrik dibuat 4 ekor pagi dan 4 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Cacing 2 ekor 3x seminggu.
  4. Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  5. Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung.
  6. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Semoga bermanfaat...

    Merawat dan Mengenal Burung Kenari

    KENARI ATAU SERENIUS CANARIUS MERUPAKAN BURUNG ASAL PULAU CANARY DAN BUKAN BURUNG ASLI INDONESIA. NAMUN DALAM PERKEMBANGANNYA TELAH BANYAK DIMPORT DAN DIKEMBANG BIAKAN DI BERBAGAI NEGARA TERMASUK INDONESIA. BAHKAN DARI HASIL BREEDING TERSEBUT TELAH LAHIR BERBAGAI MACAM JENIS KENARI BARU.
    KENARI YANG MASUK KE INDONESIA ANTARA LAIN JENIS KENARI HOLLAND, TAIWAN. KARENA BANYAKNYA KENARI HASIL BREEDING INDONESIA MUNGKIN SUDAH SEPANTASNYA DISEBUT KENARI INDONESIA KARENA BAIK KENARI HOLLAND, TAIWAN, AMERICAN SINGER DAN LAINNYA BUKANLAH BURUNG ASLI DARI NEGARA TERSEBUT.
    SECARA GARIS BESAR PERAWATAN KENARI SEBENAR NYA SANGAT SIMPLE.
    DIMULAI DENGAN PERAWATAN PAGI, BISA DI MULAI DARI JAM 7 ATAU JAM 7 30 PAGI.

    • BERSIHKAN KANDANG ( KALAU BISA HARUS RUTINE TIAP HARI JANGAN MALES !!! )
    • GANTI SEMUA PAKAN DAN MINUMAN. UNTUK MINUMAN WAJIB DI GANTI SETIAP HARI. AIR KOTOR PALING MUDAH MENULARKAN SEGALA MACAM BIBIT PENYAKIT. KALAU BISA AIR MINERAL TAPI TIDAK MUTLAK BISA JUGA AIR PAM YANG DI MASAK DAN DI DINGIN KAN TERLEBIH DAHULU PADA INTI
    • PENGGANTIAN FOODING SETIAP HARI. FOODING KENARI PADA UMUM NYA ADALAH APEL MERAH, SAYUR SELADA ( BAIK NYA SELADA KERITING KARENA KANDUNGAN AIR NYA TIDAK TERLALU BANYAK ), SAYUR SAWI BAIK HIJAU ATAU PUTIH, MENTIMUM/KETIMUN, OYONG/GAMBAS, TELUR PUYUH/AYAM
    • FASILITAS MANDI. KENARI ADALAH BURUNG KECIL YANG TAKUT MANDI DI KERAMBA, WALAU ADA YANG MAU MANDI DI KANDANG KERAMBA BESAR TAPI TIDAK UMUM MEMANDIKAN KENARI DI KERAMBA. UMUM NYA KENARI MANDI DI CEPUK KECIL SEPERTI CEPUK AYAM ATAU CEPUK UNTUK MAKAN BURUN
    • JEMUR. JEMUR SANGAT PERLU UNTUK BURUNG KENARI, BURUNG AKAN DAPAT HIDUP LEBIH LANGGENG BILA KITA RAJIN MENJEMUR BURUNG SESUAI DENGAN KEMAMPUAN BURUNG MASING MASING. RATA RATA LAMA JEMUR PADA BURUNG KENARI ADALAH 1.5 JAM SAMPAI 2 JAM. CAHAYA MATAHARI PAGI
    • FASILITAS KERODONG. PERCAYA TIDAK PERCAYA KERODONG PADA BURUNG KENARI SANGAT PENTING. BURUNG KENARI ADALAH BURUNG YANG SANGAT PEKA TERHADAP PERGANTIAN CUACA DAN SUHU. UMUM NYA SETELAH JEMUR PAGI KENARI DI ANGIN ANGIN KAN 1/2 - 45 MENIT SEHINGGA SUHU TUB



    UNTUK MAKANAN BANYAK TERSEDIA MAKANAN BURUNG DI PASAR BURUNG. CARI YANG BANYAK VARIASI BIJI NYA KARENA KAYA AKAN BERBAGAI JENIS NUTRISI. UNTUK MAKANAN IMPORT SEBENAR NYA TIDAK BEGITU BAIK SECARA UMUM UNTUK KENARI LOKAL KARENA KANDUNGAN GIZI DAN NUTRISI YANG DICAMPURKAN DI MAKANAN TSB DI SESUAI KAN DENGAN NEGARA ASAL PABRIKAN MAKANAN TSB. KEBANYAKAN KENARI AKAN RONTOK BULU BILA DI BERIKAN MAKANAN IMPORT KARENA TIDAK TERBIASA DAN TIDAK SESUAI NYA CUACA DI INDONESIA YANG PANAS. NAMUN TIDAK TERTUTUP KEMUNGKINAN COCOK NYA MAKANAN IMPORT TSB KARENA BURUNG YANG KITA ATAU PENGGEMAR MILIKI JUGA IMPORT SEPERTI YORKSHIRE IMPORT DAN BERBAGAI JENIS KENARI IMPORT LAIN NYA. HINDARI SERING MENGGANTI BRAND/MERK PAKAN KARENA KENARI SENSITIVE TERHADAP PERUBAHAN BIASANYA DI TANDAKAN DENGAN GEJALA RONTOK BULU YANG BELUM SAATNYA.
    MENURUT YG SAYA TAHU, KENARI POTENSIAL DAPAT DIKETAHUI DARI BEBERAPA HAL...TERLEPAS DARI ASAL-USUL (INDUKAN) NYA...

    1. CIRI-CIRI FISIK YAITU KEPALA BESAR, AGAK KOTAK DAN TIDAK MENGERUCUT... INI BIASANYA MENANDAKAN MENTALNYA TARUNGNYA BAGUS.
    2. LEHER DAN PARUH TEBAL MENANDAKAN VOLUME SUARA KERAS.
    3. BODY (BADAN) PANJANG RAMPING AKAN MENUNJANG PANJANGNYA NAFAS... ADA YG BILANG BODY NYA HARUS YG BESAR AGAR SUARANYA (VOLUMENYA) KERAS, TETAPI INI TIDAK MENJADI JAMINAN. KARENA, ADA KENARI DGN BODY KECIL TAPI VOLUME SUARA KERAS...

    KETIGA CIRI-CIRI FISIK DI ATAS MERUPAKAN CIRI-CIRI YG DOMINAN, WALAUPUN ADA SEDIKIT PENGECUALIANNYA..
    NAH..KETIGA CIRI FISIK DI ATAS AKAN MENUNJANG SI KENARI (KATAKANLAH KENARI MUDA) UNTUK DAPAT BERKICAU DGN BAGUS, KERAS, DAN PANJANG...


    AKAN TETAPI SEMUA ITU JUGA DITUNJANG OLEH HAL LAINNYA, SEPERTI:

    • VARIASI SUARA, INI BISA DIBENTUK SAAT KENARI MASIH MUDA (KIRA2X DARI BERUMUR 1 BULAN, SAAT SUDAH TUMBUH BULU) DGN CARA DI-MASTER DGN SUARA BURUNG LAIN SEPERTI BLACKTHROAT, KACAMATA, KOLIBRI, SANGER, DLL DAN JUGA SUARA KENARI STANDAR YG BAGUS (TEMBAKAN D
    • JENIS KENARI.... ADA BEBERAPA JENIS KENARI YG BAGUS UNTUK KENARI KICAUAN DAN SERING DILOMBAKAN, SEPERTI WATERSLAGER, YORKSHIRE DAN SILANGANNYA (F1 DAN F2), FUSAN, HOLLAND, RRC, DAN KENARI BIASA DGN WARNA BON HIJAU DAN KUNING.
    • PERAWATAN, PENJEMURAN, PEMBERIAN FOODING DAN EXTRA FOODING.

    TIPS TIPS MEMBELI BAKALAN KENARI LOMBA :

    • TRAH PENTING DALAM PEMILIHAN KENARI KARENA PANJANG PENDEK LAGU TERGANTUNG DARI INDUKAN EG. BAPAK LAGU PANJANG PANJANG DAN IBU YANG MERAWAT ANAKAN DENGAN BAIK.
    • TIDAK SEMUA KENARI F1 SILANGAN YORKSHIRE BAGUS KARENA BILA LEBIH DOMINAN KE CHARACTER BAPAK ( YORKSHIRE IMPORT ) KENARI AKAN SUSAH GACOR, BERBULU TEBAL ( KALO GANTI BULU LAMA BANGET ).
    • BILA MEMILIH KENARI DARI UMUR 7 BULAN - 1 TAHUN LEBIH BAIK DI TREND RAME RAME DENGAN KENARI LAIN MINIMUM KITA TAHU KENARI TSB PUNYA MENTAL FIGHT ATAU TIDAK.

    SEKALI LAGI MENDAPATKAN BURUNG ISTIMEWA ITU TIDAK GAMPANG. ISTIMEWA MENURUT SAYA ADALAH BURUNG YANG MENDEKATI SEMPURNA DALAM TOTAL PENILAIAN (VARIASI/IRAMA, VOLUME, GAYA, KERAJINAN).
    SEBAGAI MASUKAN DARI PENGALAMAN PEMANTAUAN SAYA PRIBADI JURI JURI INDEPENDEN LEBIH MENGUTAMAKAN KE GACORAN BURUNG/KERAJINAN DENGAN VOLUME YANG KERAS WALAU KADANG BURUNG YANG PANJANG PANJANG JUGA SERING MENANG DI EVENT INDEPENDEN NAMUN SEPEMANTAUAN SAYA LEBIH BANYAK BURUNG YANG KERJA SUPER ( KERJA SUPER YANG SAYA MAKSUD BUNYI TERUS JARANG NGETEM ANTAR LAGU TANPA NABRAK NABRAK JERUJI/BUNYI DI BAWAH/DASAR KANDANG ) DAN VOLUME KERAS YANG MENANG. LAIN DENGAN PBI YANG MENGUTAMAKAN IRAMA, WALAU PAKEM IRAMA SUDAH MULAI PUDAR DI JURI JURI PERBURUNGAN KERJA SUPER BURUNG TETAP DI UTAMAKAN.
    KENARI YG BUNYINYA SERING PUTUS-PUTUS DAN BERHENTI DI TENGAH INI UMUM TERJADI PADA KENARI MUDA YG MASIH BELAJAR BUNYI.


    UNTUK MEMANCING AGAR KENARI MUDAH TSB RAJIN BUNYI DAN SUARANYA PANJANG, ADA BEBERAPA LANGKAH YG PERNAH SAYA COBA PADA KENARI2X SAYA DIANTARANYA:
    1. DIGANDENG DENGAN KENARI YG SUDAH JADI (YG SUDAH GACOR) ATAU BISA JUGA DENGAN DISETELKAN KASET KENARI SUARA BAGUS, SEPERTI YG BANYAK DIPASARAN.
    2. PADA SAAT DIGANDENG DGN KENARI YG SUDAH JADI, KEDUA KENARI TSB JANGAN LANGSUNG DIKETEMUKAN (DIDEKATKAN) DAN SALING DIPERLIHATKAN, CUKUP DIDENGAR SUARANYA SAJA. SETELAH BEBERAPA HARI, BARULAH BOLEH SALING DIPERLIHATKAN TAPI DENGAN JARAK YG AGAK JAUH (2-3 METER). INI PUN JANGAN DILAKUKAN SETIAP HARI, CUKUP SESEKALI SAJA DALAM SEMINGGU (2 KALI SEMINGGU SUDAH CUKUP).
    3. YG TERPENTING ADALAH PERAWATAN. SEBAIKNYA KENARI TSB CUKUP JEMUR, KALAU SAYA SIH JEMUR DARI PAGI JAM 7 - 11... DAN SAAT DIJEMUR BERI MAKANAN SEDIKIT SAJA DAN AIR MINUM SEDIKIT SEKALI..JANGAN LUPA DIMANDIKAN (SIAPKAN TEMPAT MINUM YG AGAK BESAR UNTUK MANDI)..SETELAH KENARINYA MANDI, AIR TSB DIBUANG... PENJEMURAN KALAU PERLU DI DALAM SANGKAR UMABARAN (SANGKAR BESAR, PANJANG).
    4. SETELAH KENARI TSB DIJEMUR CUKUP, PINDAHKAN KE TEMPAT YG TEDUH DAN TERHINDAR DARI SINAR MATAHARI...TUNGGU SAMPAI TENANG DAN NAPASNYA TIDAK NGAP-NGAPAN LAGI. SETELAH ITU KASIH APEL MERAH SECUKUPNYA, BIARKAN DIA MAKAN, DAN BEBERAPA MENIT KEMUDIAN BARULAH DIBERIKAN AIR MINUM (AIR MATANG, KALAU PERLU BERI SEDIKIT VITAMIN KENARI SEPERTI VITASOL,SUPER KICAU, DSB).
    5. TERAKHIR, BARU KENARI TSB DIKERODONG...ATAU KALAU MAU DIDENGARKAN KICAUAN NYA DULU JUGA BOLEH, DAN BIASANYA SETELAH DIJEMUR KENARI AKAN BERKICAU...SETELAH SIANG BARU DIKERODONG SUPAYA BISA ISTIRAHAT.

    KEESOKAN HARI, PAGINYA KENARI TSB KEMBALI MENJALANI RUTINITAS SEPERTI DI ATAS
    SEBAGAI MASUKAN, ANDA PERLU PELAJARI KUALITAS SUARA KENARI. MENJADI KEBIASAAN SAYA DALAM MEMANTAU KENARI ADALAH MENUNGGU DAN MENDENGAR KENARI ITU BERHENTI. APAKAH MENGEREM(TIBA-TIBA) ATAU SEAKAN-AKAN BUANG NAFAS LALU BERHENTI. KALO YG MENGEREM MAKA JANGAN HARAP BISA PANJANG DAN BUNYI SAMBUNG MENYAMBUNG.SEKALI DIA BUNYI PANJANG MAKA DIA AKAN LAMA LAGI BARU BUNYI. KALO BERHENTINYA SEAKAN BUANG NAFAS, ANDA BISA RAWAT DGN JEMUR DAN MANDI RUTIN.JANGAN LUPA PAKAI KANDANG BESAR ATAU MEMANJANG UNTUK MELATIH NAPASNYA.
    PERHATIKAN CARA KENARI ITU SAAT AKAN BERHENTI DAN SESUDAH BERHENTI. WALAUPUN KNR ITU GACOR DAN PANJANG. TETAP PERHATIKAN CARA BERHENTI. KNR GACOR DAN PANJANG BISA KRN FIT DAN BIRAHI TINGGI. KALO KENARI SAAT AKAN BERHENTI MENGHABISKAN NAFASNYA DAN BERHENTI DGN ALUNAN SUARA MENURUN, MAKA PILIHLAH KENARI INI.LALU PANTAU SELANG WAKTU KENARI MAU BUNYI LAGI.BIASANYA KENARI YG DEMIKIAN LANGSUNG BUNYI LAGI.
    KALO KENARI BERHENTI KAYAK MEREM MENDADAK. JANGAN PILIH. BIASANYA SELANG WAKTU MAU BUNYI LAGI AGAK LAMA.UMUMNYA  KENARI  DEMIKIAN SUSAH MELANTUNKAN IRAMA DGN BAIK. PALING-PALING SUARA AIR MANCUR ATAU GELENDER PANJANG,MONOTON. JADI JANGAN TERPENGARUH,  KENARI  SUARA PANJANG DAN LAMA.
    BANYAK PENGGEMAR KENARI BERPIKIRAN ATAU BER ASSUME KENARI LAGU PANJANG = KANDANG UMBARAN. SEBENARNYA KANDANG UMBARAN ADALAH UNTUK MELATIH STAMINA KENARI SEHINGGA KENARI MEMPUNYAI BADAN YANG SEHAT TERMASUK PARU PARU YANG SEHAT JADI TIDAK SELALU BENAR KALAU KENARI YANG PENDEK PENDEK DI MASUKAN KE DALAM UMBARAN BISA MENJADI PANJANG SEKETIKA.


    ADA BEBERAPA HAL YANG PATUT DI PAHAMI ANTARA LAIN :
    • PAHAMI LAGU LAGU KENARI KENARI, LAGU MODEL APA YANG BIASA NYA BISA DI LANTUNKAN DENGAN PANJANG AWAL LAGU, TENGAH LAGU, AKHIR LAGU.
    • POLA PERAWATAN UNTUK MENGHASIL KAN KENARI YANG MAXIMAL HARUS DI RAWAT SECARA TOTAL , SAYA RASA TIDAK HANYA KENARI TAPI JENIS BURUNG LAIN JUGA BEGITU. FOODING, MANDI JEMUR DAN LATIHAN PHYSIC JUGA MENTAL SANGAT PENTING UNTUK MENGETAHUI BAKAT BURUNG.
    • BURUNG KENARI BERSUARA KERAS BIASANYA SUSAH MELANTUNKAN LAGU PANJANG KARENA LOGIKA NYA BURUNG TSB KEBURU KEHABISAN NAFAS DI TENGAH JALAN. LEBIH BAIK MENCARI KENARI YANG SUARANYA SEDANG NAMUN SANTAI MELANTUNKAN LAGU .
    SEMOGA BERMANFAAT....
     
    DMCA.com
    *Layanan ini disediakan oleh PT Globalj4v4 Sdn. | Halaman Awal ini juga disediakan oleh PT Globalj4v4 Sdn. | Semua layanan lain yang tidak memiliki tanda “*” akan menuju ke situs web pihak ketiga, yang kontennya mungkin tidak sesuai dengan undang-undang di wilayah Anda. Anda, bukan PT Globalj4v4 Sdn, bertanggung jawab penuh atas akses ke dan penggunaan situs web pihak ketiga.
    Hak Cipta © 2020 PT Globalj4v4 Sdn (Co. Reg. BlogID. 2825584887500486077). Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.
    Kampus Wong Sinting | Globalj4v4 | Globalw4r3 | Google