Headlines News :
Home » » Mitos Leak Bali

Mitos Leak Bali

Leak sebenarnya merupakan salah satu ajaran ilmu kebatinan yang ada di Bali. Pada dasarnya, ajaran leak Bali merupakan sebuah ajaran yang bertujuan untuk menolong orang. Namun kemudian dipergunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menyakiti orang. Hingga kini dikenal dengan dua jenis ilmu Bali, yaitu leak ilmu putih serta leak ilmu hitam. Yang kemudian banyak dikenal masyarakat umum adalah leak Bali yang ilmu hitam.
Leak Bali, khususnya leak yang ilmu hitam merupakan sebuah ilmu yang bisa mengubah diri menjadi bentuk lain.


Beberapa bentuk transformasi leak umum yang sering dilihat orang di Bali adalah bola api, monyet, babi, harimau, rangda hingga berbentuk motor. Pada siang hari, orang yang mempraktekan ilmu hitam leak akan terlihat seperti orang biasa, sama sekali tidak berbeda. Namun ketika hari menjelang sore, orang ini akan mulai mempraktekan ilmunya. Tempat merubah diri juga tidak sembarangan, umumnya transformasi terjadi di kuburan sehingga hantu leak identik dengan hantu kuburan. Pelaku ilmu hitam ini identik dengan wanita. Asal mulanya tidak diketahui namun berhubungan dengan mitologi Hindu yang menyebutkan soal keberadaan ratu leak yang disebut Ratu Ing Girah. Menurut kepercayaan, ilmu hitam leak Bali ini bisa diturunkan, terutama pada keturunan wanita. Orang yang menekuni ilmu ini akan tersiksa dalam waktu lama sebelum ia menemukan orang untuk diturunkan ilmu, sebelum itu ia tidak akan bisa meninggal dunia.

Hantu leak ini biasanya suka menganggu anak kecil, atau sekedar berkeliaran malam hari di jalanan. Pada waktu-waktu tertentu, mereka juga bisa saling bertempur. Pertempuran ini bukan karena permasalahan tertentu, namun lebih pada uji kekuatan. Pada waktu tersebut, pertempuran itu akan bisa dilihat lewat langit malam, dimana akan terjadi pecahan-pecahan api di angkasa yang mirip bintang jatuh. Yang paling sensitif dalam menyadari keberadaan hantu leak ini adalah bayi. Bayi kerap menangis pada malam hari ataupun pada peralihan siang ke malam jika ada hantu leak berjalan dekat rumahnya. Bayi juga sangat riskan pada serangan leak ini sehingga ada kepercayaan pada masyarakat Bali kalau mengajak bayi keluar harus membawa bawang merah, dan pada keningnya dioleskan arang dapur. Hal ini diyakini dapat menangkal kekuatan negatif yang menyerang bayi.

Terima Kasih Atas Kunjungan Anda Di Globalj4v4

Judul Artikel : Mitos Leak Bali
Diterbitkan Oleh : Globalj4v4
Artikel ini di patenkan pada myfreecopyright, apabila mengutip tanpa memberikan link balik pada artikel ini,akan di proses secara DMCA Takedown yang tentunya akan berakibat tidak baik pada blog saudara.
Anda dipersilakan copy paste artikel dengan mencantumkan url sumber di bawah ini :

Subscribe via RSS Feed by Globalj4v4 Indonesia
Share this article :
 
DMCA.com
*Layanan ini disediakan oleh PT Globalj4v4 Sdn. | Halaman Awal ini juga disediakan oleh PT Globalj4v4 Sdn. | Semua layanan lain yang tidak memiliki tanda “*” akan menuju ke situs web pihak ketiga, yang kontennya mungkin tidak sesuai dengan undang-undang di wilayah Anda. Anda, bukan PT Globalj4v4 Sdn, bertanggung jawab penuh atas akses ke dan penggunaan situs web pihak ketiga.
Hak Cipta © 2020 PT Globalj4v4 Sdn (Co. Reg. BlogID. 2825584887500486077). Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.
Kampus Wong Sinting | Globalj4v4 | Globalw4r3 | Google