Headlines News :

Latest Post

Tampilkan postingan dengan label jenis burung kicau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jenis burung kicau. Tampilkan semua postingan

Lizard Canary

Lizard Canary (Kenari Kadal) adalah salah satu jenis tertua dari kenari yang telah memiliki sejarah lama. Termasuk “type canary”, Lizard hampir punah pada awal 1900-an. Akibat adanya dua perang dunia dan wabah penyakit, populasi Lizard Canary berkurang hingga hanya menjadi beberapa pasang ketika mulai dikembangkan lagi pada pertengahan 1940-an. Berkat Lizard Canary Association di Inggris Raya, hari ini kenari Lizard bisa berkembang lagi dengan subur dan merupakan salah satu burung kenari..
Lizard Canary (kenari kadal) yang panjangnya sekitar 14 cm ini sangat identik dengan warna bulunya yang menyerupai sisik kadal. Bulu lizard didominasi warna kuning dan warna putih.Lizard Canary dikembangkan di Prancis pada 1700-an. Pada 1945, asosiasi penggemar Lizard dibentuk di Inggris dengan tujuan mengembangbiakkan lagi burung ini dan hari ini Lizard Canary merupakan salah satu jenis burung kenari yang cukup populer.

Kenari ini diberi nama Lizard untuk tanda-tanda yang indah - bulan sabit berbentuk noda hitam mengalir di punggung dan dada, yang menyerupai sisik kadal. Efek visual ini dikenal sebagai "spangling".

Kenari Lizard terdiri dalam 4 warna:

Kadal Emas
Kadal Perak
Kadal biru
Kadal Merah

Kenari Lizard ada yang memiliki warna berbeda diatas kepala seperti topi/cap ada yang tidak memiliki topi/non cap . Pada kenari Lizard jenis “cap” memiliki pola bulu melingkar tunggal di atas kepala, yang idealnya harus oval dengan tepi yang jelas, tetapi ada beberapa berbentuk lingkaran yang tidak teratur.

Yorkshire Canary

Yorkshire Canary dikembangkan sebagai “type canary” dan merupakan hasil persilangan burung kenari lancashire dan burung kenari belgia. Bentuk Yorkshire terkadang digambarkan seperti wortel yang terbalik. Burung ini selalu berdiri tegak, dengan kaki panjang. Burung yang oleh orang Eropa sering disebut “The Guardsman” atau “Gentleman of the Fancy” ini memiliki panjang kira-kira 16 cm.
Kenari Yorkshire memiliki panjang terbesar dari semua varietas kenari tersedia saat ini. Panjang target adalah 6.75 inci dan kenari ini telah dibiakkan untuk memiliki dada besar dan bahu, pinggang sempit, dan sikap kaku tegak.

Red Factor Canary

Red Factor Canary atau saya sebut kenari merah pertama dikembangkan oleh Dr Hans Duncker (Jerman) pada 1930-an dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.
Red Factor Canary merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangat aktif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Di Indonesia sudah banyak yang berhasil menangkarkan kenari merah ini.
Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya.

Parisian Frilled Canary

Parisian Frilled Canary adalah salah satu varitas kenari frill yang terbesar saat ini. Parisian Frilled Canary adalah burung yang indah dan mempesona. Bulu ekor pada burung ini berjumbai, dan ada juga helm di kepalanya, ada sebuah tutup di dahi, mempunyai efek sideburn di pipi, dan juga ada bulu kerahnya.
Sebagai “type canary”, Parisian Frilled Canary diternakkan untuk mendapatkan penampilan fisik burung terutama pada pola bulunya, bukan pada suara atau warna. Meskipun demikian, Parisian Frilled Canary merupakan penyanyi yang baik, mirip dengan kenari lain pada umumnya.
Ada banyak varietas yang berbeda dari burung kenari berjumbai ini. Misalnya French Frill, Fiorina Frill, Colored (Milanese) Frill, Gibber Italicus, Giboso Espanol, Japanese Frill, Northern Dutch Frill, Southern Dutch Frill, Munich Frill, Scotch Fancy Frill, Swiss Frill, Roebekian Frill, Hunchback Frill, Brazilian Frill, dan bahkan varietas crested seperti Padovan Frill dan Florin Frill.

Norwich Canary

Diternakkan sebagai “type canary”, kenari Norwich ini mempunyai sejarah sendiri. Penenun-penenun bangsa Flam yang memelihara burung ini pernah melarikan diri ke Inggris, untuk menghindani pembantaian bangsa Spanyol. Mereka tinggal di wilayah Norwich di Norflok (Inggris). Mereka inilah yang menjaga kelestarian burung ini. Burung kenari norwich dewasa ini merupakan burung kenari yang menarik.
Burung ini mempunyai kelompok bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Burung ini banyak yang memiliki warna hijau dan jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

Northern Dutch Frilled Canary

Dikembangkan sebagai “type canary” pada abad ke-18, Northern Dutch Frilled Canary diawali dari kenari frill. Kenari Frill ini kemudian muncul dengan berbagai jenis yang menyebar ke berbagai negara. Pada saat ini dikenal Frill dari Belanda, Italia, Paris. Sesuai namanya, Northern Dutch Frilled Canary dikembangkan di Belanda bagian utara, Sedangkan di Jepang telah menghasilkan jenis frill yang kecil.
Umumnya jenis frill ini tergolong sebagai burung yang besar, sebab panjangnya dapat lebih dari 20 cm.

Ada tiga bagian pada badan kenari ini yakni yang disebut mantle, jabot, dan fin. Mantle (las) adalah bulu-bulu bagian punggung yang membelah di punggung dan jatuh secara sinietnis. Jabot adalah bulu di dada yang berombak dan menggulung ke dalam. Jabot ini harus datang dan tiap sisi dada untuk membentuk suatu ke rutan yang bertemu di bagian tengah bagaikan suatu bentuk kerang yang menutup. Sedang fin adalah bulu-bulu yang panjang, benar-benar berjumbai yang datang dan paha dan bergerak ke atas sekeliling sayap. Kenari frill yang indah dapat menjadi burung yang sangat indah, tetapi kenari yang buruk akan menjadi burung yang memberi kesan ganjil dan aneh karena bentuknya itu. Burung-burung ini tergolong sebagai burung ternak yang baik.

Scotch Fancy Canary

Di kalangan penggemar burung di inggris, burung ini di kenal dengan sebutan Bird O Circle, karena formasi kepala sampai ke ujung ekor pada waktu dipertandingkan berbentuk setengah lingkaran. Dalam pertandingan ada posisi, gerak, atau bunyi yang harus dipertontonkan oleh burung kenari. 
Keadaan yang tidak lazim ini ditemukan Secara menonjol di wilayah Skotlandia dan Inggris Utara, Sedang di wilayah selatan burung ini tidak populer. Burung Scotch Fancy harus memiliki kepala kecil, lebih bulat sedikit dari kepala burung kenari Belgia Fancy. Lehernya ramping dan panjang, bahunya terisi penuh namun sempit dan bulat, sayapnya panjang dan menempel kuat ke badan, dan kaki yang panjang kuat terbentang dengan baik.

Roller Canary

Kenari roller yang dikembangkan sebagai “song canary” karena keindahan suaranya ini juga disebut German Roller Canary atau Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini banyak warga masyarakat yang mengembangbiakkan kenari dan melatihnya.

Cara lama yang dipakai untuk melatih burung ini adalah dengan memasukkan burung ke dalam sangkar kecil dan membiarkan burung ini mendengarkan suara burung yang dikenal indah suaranya. Tetapi saat ini orang menggunakan suara dari tape recorder, CD, atau DVD sebagai pemaster.

Termasuk sebagai “song canary” sebagaimana halnya Roller adalah Waterslager Canary, Russian Singer Canary, American Singer Canary, dan Spanish Timbrado.

Spanish Timbrado Canary

Spanish Timbrado Canary termasuk varitas baru dari jenis “song canary”, dikembangkan di Spanyol pada 1940-an dan 1950-an. Bentuk fisik burung ini menyerupai bentuk asli burung kenari alam karena memang merupakan persilangan antara kenari liar dengan burung finch kicauan Spanyol. Kombinasi dari mereka menghasilkan burung yang memiliki nyanyian yang sangat unik. Nama burung ini, seperti halnya suaranya, mengingatkan kita pada ketukan castanyet Spanyol. Meskipun keras, suara burung ini tidak terlalu berisik.

Meski dikenal dengan lagunya yang bagus, burung ini bisa dinikmati pula pada tampilan fisiknya yang cantik. Mereka dikembangbiakkan dari indukan dengan berbagai variasi warna dan memiliki nyanyian yang kristal. Kenari Spanish Timbrado yang baik harus memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan variasi lagu. Burung ini memiliki standar suara yang berbeda dengan “song canary” lainnya seperti kenari Roller, American Singer, Russian Singer, maupun Waterslager.

Lancashire Canary

Lancashire Canary adalah jenis kenari yang terbesar di Inggris. Jenis ini sekarang sudah jarang dijumpai dalam bentuk aslinya. Burung ini lebih banyak disilangkan dengan jenis lain untuk mendapatkan badan yang besar. Jenis ini ada yang memiliki mahkota atau jambul yang di sebut lancashire coppy, dan ada pula yang kepalanya polos dan disebut lancashire plain head.

Irish Fancy Canary

Irish Fancy Canary adalah jenis kenari yang dibesarkan di Irlandia pada tahun 1970-an. Burung kenari ini dibesarkan dari jenis "Roller Irlandia". Mereka mirip dalam penampilan dengan burung kenari lain tetapi klub Irish Fancy Canary resmi menandai kenari ini pada kriteria sebagai berikut :
1. Kepala: kecil sempit dan rapi naik sedikit dari paruh kecil dengan mata jelas terlihat.
2. Bodi: lebar di bahu satu dan seperempat inci. Meruncing dalam proporsi tubuh.
3. Sayap: dekat leher kelihatan seperti dilipat.
4. Ekor: erat dan juga seperti dilipat.
5. Bulu: penampilan jelas pada warna alami.

Irish Fancy Canary cukup baik sebagai hewan peliharaan. Mereka adalah burung yang cukup kecil, ukurannya pada saat dewasa hanya 5 inci. Karena burung kenari ini sangat kecil, mereka tidak perlu kandang sangat besar.

Stafford Canary

Stafford Canary memiliki sejarah perkembangan yang unik. Standar dari pengembangan kenari Stafford sudah ditentukan sebelum burung ini mulai dicoba diternakkan. Bermula pada tahun 1970-an, ada sebuah kelompok penangkar kenari yang saat itu mengembangkan kenari warna yang ada di daratan Eropa. Kelompok yang bernama Deutche Koife ini tertarik untuk menciptakan varietas “type canary” warna (terutama red dan rose) tetapi juga berjambul. Akhirnya mereka menentukan sendiri standar untuk burung yang disebut Stafford Canary, yakni persilangan antara Gloster dan kenari Red Factor.
Stafford Canary kemudian muncul dengan branding tersendiri, ada yang berjambul dan ada pula yang polos tetapi berwarna dasar merah dan rose. Stafford Canary yang tercipta kemudian memang indah dan sangat digemari para peternak kenari di Eropa.

Waterslager Canary

Popularitas Waterslager Canary memang terkenal sepanjang sejarah dan terus berkembang dengan sifat seperti yang diharapkan sejak burung ini “dicipta”. Burung ini terkenal dengan lagunya yang menyerupai riak dan tetes air, denting bel dan siulan seruling. Meskipun suaranya tidak sekeras beberapa jenis kenari lain, Waterslager mampu menyuarakan lagu lembut (ke arah medium), dan lagunya nyaris menenggelamkan popularitas lagu semua jenis kenari nyanyian atau “song canary”.
Pada dasarnya Waterslager dikembangkan dan dipelihara untuk mendapatkan anak atau keturunan yang juga memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan lagu khas Waterslager. Beberapa burung lain yang dikembangkan sebagai “song canary” adalah kenari Roller, American Singer, Rusian Singer, dan Spanish Timbrado.

Kanary Cinnamon

Kenari Cinnamon ini mempunyai kesamaan dengan kenari Norwich dan tergolong burung yang menarik. Burung ini mempunyai bulu yang tebal dan mempunyai bentuk yang serba “bulat”. Dengan dada bidang, punggung pendek lebar, sayap pendek dan ekor pendek, serta paruh juga pendek. Banyak dari burung Cinnamon ini yang memiliki warna hijau yang menanik. Kenari Cinnamon jarang yang berwarna putih. Panjangnya antara 15—16 cm.

London Fancy Canary

London Fancy Canary disebutkan telah punah, dan burung kenari ini susah ditelusuri asalnya. Burung ini benar-benar sangat cantik. Bulunya berwarna keemasan yang cemerlang dengan sayap dan ekornya berwarna hitam, yang menaggalkan kontras yang sangat mengesankan. London Fancy Canary tergolong jenis kenari Inggris yang sudah tua sekali, dan aslinya memiliki bintik-bintik hitam.

Russian Canary

Russian Canari atau Kenari Rusia sebenarnya memiliki sejarah panjang yang dimulai di Jerman lebih dari 300 tahun yang lalu. Mereka dikembangkan dari Canary Tyrol yang memiliki suara bernyanyi jauh lebih keras. Russian Canary cenderung berwarna kuning atau berwarna putih. Mengenai suaranya dapat memiliki lebih dari selusin irama, sebut saja Titmouse Tripple, Titmouse Besar, Titmouse Kecil, Kuning Bunting, Tee, para Coo-lee, dan Depsit melodi (seperti suara jangkrik.) juga termasuk suara berbagai lonceng, seruling, juga dapat menyerupai suara burung bulbul yang di Eropa dianggap tidak dapat diterima oleh standar persaingan.

Russian Canary memiliki makanan yang bervariasi setiap hari yang meliputi biji-bijian dan sayuran segar serta buah-buahan. Sebuah campuran bijian yang sehat sebagian besar terdiri dari benih rumput dan beberapa thistle, lobak, rami, wijen, gandum, dan rami.

Gibber Italicus Canary

Kenari Gibber Italicus adalah salah satu jenis burung kenari yg berjumbai, bertubuh kurus tipis dengan bahu bungkuk dan paha berbulu. Ia memiliki mata yang besar dan tengkorak datar, dikelilingi oleh dada dan paha yang telanjang dengan sedikit bulu. Pada umumnya memiliki warna bulu kuning. Kenari Jenis ini memiliki panjang sampai 6 inci, dikembangkan di utara Italia dan secara resmi diakui sebagai ras italia pada tahun 1951.

Kenari Gibber Italicus tampak seperti kenari yang cacat, tapi memang seperti itulah bentuk tubuhnya sehingga tampak eksotik.

Manfaat Sinar Matahari Pagi Bagi Burung

Sinar matahari merupakan variabel penting dan bahkan utama dalam kehidupan burung, termasuk burung kicauan yang dipelihara para penghobi burung. Keperluan sinar matahari yang utama adalah untuk:
1. Pengubahan pro vitamin D menjadi vitamin D di dalam tubuh burung.
2. Membunuh jamur dan mikroba di sangkar dan di tubuh burung.
3. Menghangatkan tubuh burung.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penjemuran:


  • Jemur dari waktu sepagi mungkin, bahkan kalau bisa sebelum waktu fajar sehingga sekaligus untuk pengembunan. Pengembunan bagus dilakukan untuk burung agar mereka bisa mendapatkan kesegaran udara pagi hari, yang diasumsikan kondisi udaranya masih bersih tidak terkena polusi debu siang hari. 
  • Jangan lakukan penjemuran melewati pukul 09.00 karena selepas waktu itu sinar ultarviolet bisa membuat bulu burung rusak. Selepas waktu itu, bisa dilakukan untuk penanganan atau treatment khusus burung untuk tujuan tertentu misalnya lomba, membuat tambah gacor, lebih ramping dan sebagainya.  
  • Jangan menjemur dengan sangkar dikerodong, khususnya untuk daerah panas. Penjemuran dengan sangkar burung dikerodong, bisa menyebabkan burung mendapat panas yang berlebihan. Burung bisa kekurangan oksigen dan bisa mati kepanasan. Untuk daerah dingin, hal ini bisa jadi tidak menimbulkan masalah serius.
Untuk penghobi yang bekerja pagi-malam

Untuk penghobi yang harus berangkat kerja pagi hari dan pulang sore hari, bisa menempatkan burung di tempat tertentu di mana burung mendapatkan sinar matahari dan pada sekitar pukul 09.00 sinar matahri sudah tertutup atap/dedauaan. Kalau kondisi tidak memungkinkan, maka lakukan penjemuran pada pagi hari minimal sepekan sekali (waktu libur dan sebagainya).

Sebelum atau sesudah dimandikan ?

  • Kalau Anda mengeluarkan burung sejak subuh, maka burung bisa dimandikan dalam karamba pada pagi hari antara pukul 06.00 – 07.00 dan bisa langsung dijemur karena sinar matahri belum panas sehingga tidak membuat bulu mengkerut/keriting. 
  • Kalau Anda memandikan selepas pukul 08.00, maka sebelum dijemur perlu diangin-anginkan dulu sehingga kondisi bulu sudah teratur rapi (dirapikan si burung sendiri).  
  • Kalau Anda langsung menjemur setelah burung dimandikan dalam kondisi sinar matahari yang sudah panas, maka sebelum bulu sempat dirapikan burung, maka bulu sudah telanjur kering. Hal ini menyebabkan bulu menjadi keriting, tidak tertata rapi.
Soal menjemur apakah sebelum atau sesudah dimandikan, jika hal itu dilakukan semua pada pagi hari, maka tidak ada perbendaannya. Tetapi kalau dengan sangat terpaksa Anda hanya bisa memandikan burung setelah burung dijemur (belum sempat memandikan pada pagi hari misalnya), maka sebelum memasukkan ke karamba atau disemprot, pastikan burung sudah diangin-anginkan dulu sehingga suhu tubuhnya sudah turun.

Bagaimana jika kesempatan memandikannya hanya pada sore hari ? 


Nggak masalah, enjoy saja. Mandikan burung, diangin-anginkan dan dijemur dengan panas matahari sore (sebaiknya selewat kam 16.00 sehingga sinar matahari sudah tidak terlalu panas.

Benarkah penjemuran bisa mengurangi kegemukan ?

Bisa dikatakan iya, tetapi hubungannya tidak langsung. Dengan burung dijemur, maka dia merasa panas dan kehausan. Dalam kondisi seperti ini burung akan lebih banyak minum ketimbang makan, dan karenanya konsumsi karbohidrat berkurang sehingga tidak banyak terjadi penumpukan lemak. Atau, burung bisa mendapatkan tenaga dari pembakaran lemak tubuhnya sehingga burung bisa menjadi lebih langsing.

Apakah penjemuran bisa membakar lemak ? 


Nah hal ini hanyalah mitos. Tidak ada cerita bahwa sinar matahari bisa menyebabkan terjadinya pembakaran lemak di dalam tubuh. Cairan yang keluar dari tubuh burung yang dijemur bukanlah hasil pembakaran lemak tetapi cairan air. Itulah mengapa burung yang banyak jemur bisa terlihat singset karena dia tidak banyak mengonsumsi karbohidrat tetapi air.

Perlu ditekankan lagi bahwa burung akan mengeluarkan banyak energi yang bisa memacu pembakaran lemak (dengan asumsi ada pembatasan pakan) sehingga burung langsing adalah ketika dia banyak dimandikan. Dengan banyak dimandikan, maka burung akan banyak melakukan gerakan-gerakan menata bulu (didis-bahasa Jawa). Pada saat yang sama, untuk menghangatkan badan, burung memerlukan energi. Jika dari sisi pakan ada pengurangan karbohidrat, maka mau tidak mau burung akan melepas lemak di tubuhnya dan dibakar sehingga berubah menjadi energi. Maka menjadi langsinglah dia.

Jenis burung dan keperluan jemur

Masing-masing jenis burung memerlukan treatment yang berbeda dalam penjemuran. Hal itu disesuaikan dengan kebiasaan burung sejenisnya di alam.

  • Untuk burung-burung jenis anis, seperti anis merah atau punglor merah, anis kembang, anis macan; kacer poci atau sekoci dan kacer hitam, sulingan atau tledekan, jenis-jenis cucak, murai batu dan sebagainya, maka keperluan mereka untuk penjemuran relatif sedikit dibandingkan jenis burung pemakan biji-bijian. Sebab burung jenis-jenis itu di alam sana hidup di antara pepohonan yang rindang dan tidak terbiasa berjemur berlama-lama. 
  • Untuk burung-burung jenis pemakan biji, seperti kenari, gelatik, branjangan, perkutut, derkuku, lovebird dan beberapa burung paruh bengkok lain, bisa dilakukan penjemuran relatif lebih lama ketimbang burung-burung jenis anis ataupun cucak. Bahkan dalam berbagai kasus, beberapa burung yang macet bunyi bisa diterapi dengan penambahan waktu jemur diimbangi dengan banyak mandinya. Misalnya lovebird atau kenari, memerlukan panas yang relatif banyak. Burung-burung pemakan biji umumnya hidup di padang rumput, ladang jagung, gandum, milet dan sebagainya yang merupakan daerah terbuka dan banyak kena sinar matahari.  
  • Ada pengecualian dalam hal ini, misalnya untuk burung jalak suren, kakatua, pentet atau cendet dan beberapa burung lainnya. Burung jalak suren misalnya, meski dia bukanlah pemakan biji tetapi pada habitat aselinya dulu dia selalu berada di persawahan atau rawa-rawa yang relatif mendapat banyak sinar matahari. Meski demikian, burung jalak suren tidak memerlukan penjemuran yang lama jika dipelihara di rumahan.  
  • Sedangkan burung kakatua dan bebera jenis nuri, meskipun mereka pemakan biji-bijian tetapi mereka lebih banyak berasal dari habitat hutan dengan memakan biji-bijian dari pepohonan yang besar dan rindang.
Sedangkan untuk burung pentet atau cendet, dia adalah burung pemakan serangga dan bahkan juga makan burung lain yang lebih kecil (predator), terutama anakan di sarang. Di Bali sana misalnya, burung pentet atau cendet adalah musuh utama para pemilik penangkaran alam anis merah, selain ular dan biawak serta beberapa jenis hewan pemangsa anakan anis merah lainnya. Cendet atau pentet terbiasa bertengger di pucuk pohon yang tinggi atau bebatuan dan sebagainya ketika mengincar mangsanya. Dengan demikian pentet bisa tahan berjam-jam di bawah sinar matahari.  
Sementara ini dulu ya artikel tentang penjemuran untuk burung kicauan. Semoga bermanfaat..

Cara Mengatasi Suara Serak Pada Murai Batu

Halo sobat para pehobi burung kicau mania dimanapun anda berada, pernahkan anda pehobi burung kicau mania mempunyai masalah pada burung Murai anda yang tiba-tiba suaranya menjadi serak atau tidak bersih dan tidak nyaring lagi?
Hampir semua burung pasti bisa mengalami serak pada tenggorokannya sehingga kicauannya tidak nyaring dan tidak merdu, bahkan mungkin suaranya menjadi jelek, yang jelas saya juga tidak mengetahui secara pasti apa faktor penyebabnya, tapi jangan khawatir berikut ini ada beberapa hal langkah dalam mengatasi suara serak pada burung anda khususnya pada burung Murai batu atau Murai Medan, yang mungkin bisa bermanfaat untuk burung-burung kesayangan anda. 


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengatasi suara serak pada burung ( Murai ) diantaranya yaitu:
  • Hindari penjemuran burung diatas jam 10 siang, apalagi pada 1 – 2 siang, mungkin ada juga yang mengatakan bahwa untuk burung-burung fighter haruslah kuat dalam penjemuran agar fisiknya stabil atau kuat dalam bertempur ( sah-sah saja, itu tergantung kebiasaan dalam merawat burung ), karena menurut saya sinar matahari di atas jam 10 siang sudah tidak lagi menyehatkan, justru sinar matahari akan lebih bagus dan bermanfaat bagi pertumbuhan fisik dan tulang serta bulu untuk burung sekitar jam 7 hingga jam 10 siang, karena itu hindari penjemuran diatas jam 10 siang. 
  • Kurangi aktifitas atau intensitas burung dalam berkicau ( kasihan dalam keadaan serak burung terus berkicau, hehehh ), caranya krodong yang rapat dan jauhkan dari burung-burung ocehan lainnya yang dapat memancing sifat bertarung pada Murai tersebut, atau ungsikan burung tersebut ketempat yang sepi tidak ada suara kicauan burung lainnya, tujuannya dengan maksud agar burung akan benar-benar istirahat tenggorokannya atau pita suaranya.  
  • Jika burung ( Murai ) anda terbiasa dengan makan voer, coba untuk sementara dihentikan dahulu agar si burung tidak memakan makanan yang menurut saya agak keras, gantilah dengan kroto Full pagi dan sore.  
  • Untuk minumannya, berikan air minum yang bermineral tinggi, seperti air minum dalam kemasan, atau bisa juga dengan memberikan obat dalam bentuk air minum khusus burung.  
  • Berikanlah Madu setiap 2 hari sekali, caranya yaitu olesi jangkrik dan kroto dengan madu secukupnya jangan berlebihan.  
  • Dalam memberikan pakan kepada Burung ( Murai ) perhatikan kebersihannya hususnya dalam pemberian jangkrik, buang kaki jangkrik yang depan dan yang belakang, dan yang lebih penting lagi adalah terutama pada sayap jangkrik yang baru mulai tumbuh/keluar berwarna putih, sebab sayap jangkrik inilah yang sangat riskan bisa menyebabkan serak pada suara burung.  
  • Jangan diberikan ulat hongkong dahulu meskipun ulat hongkong tersebut masih berwarna putih, karena biar bagaimanapun juga ulat hongkong akan sangat berpengaruh pada suhu burung, berilah cacing ( jika mau diberi cacing ) karena sebenarnya cacing adalah extra fooding yang sangat terbaik dalam mengatasi serak pada suara burung.
Jika sudah pulih kembali , kembalikan perawatan burung tersebut pada perawatan semula.
Dan jika bisa ajarkan burung memakan buah-buahan segar, karena buah sangat penting dalam menetralisasikan kandungan protein yang sangat berlebihan terutama pasca burung tersebut dilombakan.

Mudah-mudah tips ini bisa bagi seluruh pehobi burung Kicau Mania di seluruh Indonesia.

Ciri-Ciri Murai Batu Medan,Lampung dan Kalimantan

Pada kali ini saya akan menjelaskan tentang ciri-ciri Murai Batu Medan, Lampung dan Kalimantan, jadi jangan salah pilih ya. 
murai batu medan mempunyai ciri-ciri yang khas di bandingkan dengan murai batu jenis lampung atau yang lainnya. Secara garis besar, 
ciri-ciri murai batu medan adalah sbb:  
 
1. Postur tubuh lebih besar.
2. Intonasi suara lebih jelas.
3. Variasi kicauan lebih kaya.
4. Warna bulu lebih hitam.
5. Bulu ekor lebih panjang di bandingkan dengan jenis lainnya.
6. Mempunyai bulu ekor lebih panjang dari pada badannya.
7. Bulu ekor agak melengkung dan semkin ke ujung ekor melebar membelah.
8. Lebih cepat jinak.
9. Memiliki intonasi suara yang jelas dan keras penuh tekanan pada saat berkicau.
10. Variasi kicauan terus-menerus tanpa terputus hingga selesai dan kicauan-kicauan tersebut dapat di ulang kembali dengan kekerasan intonasi yang sama.

Sedangkan ciri-ciri murai batu lampung dapat di cirikan sebagai berikut: 

 
1. Intonasi suara lebih kecil dari pada murai batu medan.
2. Variasi kicauannya di ulang-ulang dalam waktu yang sama.
3. Variasi kicauan lebih sedikit di bandingkan dengan variasi kicauan murai batu medan.
4. Ekor lebih pendek dan postur tubuh lebih kecil di bandingkan dengan murai batu medan.
5. Gerakan lebih lincah dari pada murai batu medan.

 

Untuk ciri-ciri murai batu kalimantan dapat di ringkas sebagai berikut:
 
1. Ekor lebih pendek dan ujung ekor makin melebar.
2. Ukuran murai batu kalimantan sedang.
3. Kurang memiliki variasi lagu suara.

Yang perlu saya tambahkan, ketika berkicau saat melihat lawannya atau melihat betina, maka murai batu kalimantan ini akan menggelembungkan bulu dadanya. Sangat berbeda jelas dengan murai batu medan maupun murai batu lampung.
 
DMCA.com
*Layanan ini disediakan oleh PT Globalj4v4 Sdn. | Halaman Awal ini juga disediakan oleh PT Globalj4v4 Sdn. | Semua layanan lain yang tidak memiliki tanda “*” akan menuju ke situs web pihak ketiga, yang kontennya mungkin tidak sesuai dengan undang-undang di wilayah Anda. Anda, bukan PT Globalj4v4 Sdn, bertanggung jawab penuh atas akses ke dan penggunaan situs web pihak ketiga.
Hak Cipta © 2020 PT Globalj4v4 Sdn (Co. Reg. BlogID. 2825584887500486077). Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.
Kampus Wong Sinting | Globalj4v4 | Globalw4r3 | Google